Yuk Bikin Air Payau Jadi Tawar
POLITEKNIK Tristar bekerjasama dengan Jurusan Teknik Lingkungan UPN Veteran Surabaya akhir pekan lalu menggelar pelatihan bagaimana menyulap air payau menjadi air minum yang layak dikonsumsi dan higienis dari sisi kesehatan.


Buktinya, dalam pelatihan perdana tentang Aplikasi Air Payau menjadi Air Bersih Layak Minum untuk Memenuhi Daerah Rawan Air Minum medapat respons luar biasa dari sekitar 15 peserta dari kalangan masyarakat umum, mahasiswa Tristar dan wartawan, Sabtu (27/11).
Menurut Rudy Laksmono, untuk mendapatkan air tawar layakminum dan lebih bersih dari baku mutu air dengan menggunakan Teknologi Membran (Reverse Osmosis/RO). Teknologi membran ini menggunakan bahan berupa karbon aktif dari arang kayu mangrove dan tembikar sebagai filternya. Kedua filter ini mampu menyaring bakteri ukuran 0,1-1 mikron. Dengan demikian air tawar yang dihasilkan benar-benar bebas dari bakteri coli.
Secara umum, peserta nampak antusias menyerap penjelasan Rudy Laksmono yang menguasai materi. Jadi saat sesi tanya jawab pun berkembang ke pertanyaan seputar aplikasi teknologi air laut (asin) menjadi air tawar. Dengan teknik seperti pengolahan air payau menjadi air tawar, maka mengubah air laut yang asin rasanya menjadi tawar buka hal yang sulit, meskipun kendalanya adalah masalah biaya. Hal ini bisa diatasi jika ada sponsorship dari kalangan dunia usaha dan pemerintah.
Ia memberi contoh bagaimana keseriusan pemerintahan Kerajaan Arab Saudi mengolah air laut menjadi air tawar untukmemenuhi kebutuhan air bersih bagi para Tamu Allah, yakni jutaan jamaah haji dan umrah dari seluruh penjuru dunia ke Makkah dan Madinah. Dan, sampai sejauh ini tidak ada yang komplain karena penyediaan air bersih dalam jumlah memadai --untuk mengatakan berlebih-- bagi jamaah haji merupakan keniscayaan.
Berdasarkan hasil analisis setelah proses dengan filter dan membrane RO:
No. Parameter Satuan Hasil Mutu
1. pH - 6,8 6,5-6,8
2. TDS mg/l 98 1000
3. Kekeruhan NTU 0,25 5
4. Kesadahan Total mg/l 115 500
5 Besi (Fe) mg/l 0,21 0,3
6. Mangan (Mn) mg/l 0,06 0,1
-------------------------------------------------------------------------------------

Direktur Tristar Group I Juwono Saroso menambahkan, pelatihan semacam ini memang harus dikemas semenarik mungkin agar peserta puas. Di sisi lain, pihaknya juga menyediakan peralatan untuk mengaplikasikan teknologi tepat guna tersebut plus jasa konsultasinya. ”Kami optimistis jika pemeritah daerah di luar Jawa tertarik untuk mengadopsi teknologi membran (RO) yang sukses diaplikasikan jurusan Teknik Lingkungan UPN Veteran Surabaya melalui Tristar,” tuturnya. (ahn)