Kali ini TRISTAR yang bertempatkan di Jl. Raya Jemursari 240 A, & 244 - SURABAYA mengadakan pelatihan aneka olahan apel: wine dari apel, nata de apple, alkohol dari buah apel hingga pembuatan cuka yang berasal dari buah apel. Salah satu jenis buah yang cukup komersial adalah buah apel. Pada saat panen raya, produksi buah apel menjadi melimpah sehingga banyak yang terbuang dan busuk. Harga apel pun menjadi anjlok. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan adanya solusi pemanfaatan buah apel menjadi produk olahan yang dapat memperpanjang masa simpan serta dapat meningkatkan nilai ekonomis buah apel. Salah satu alternatifnya adalah dengan mengolah apel menjadi cuka apel atau apple cider vinegar. Cuka apel merupakan minuman hasil fermentasi buah apel segar. Melalui proses fermentasi, kandungan nutrisi buah apel menjadi bertambah kaya, terutama enzim dan asam amino yang memberikan khasiat penyembuhan.
Salah satu jenis cuka yang cukup banyak diminta adalah cuka apel. Dalam rumah tangga, cuka apel biasanya digunakan sebagai penyedap dan penambah rasa asam alami pada masakan, namun selain itu cuka jenis ini juga dapat dimanfaatkan untuk mengawetkan makanan, seperti daging, sayur, dan acar.Konsumen sering takut mengkonsumsi cuka apel karena mereka menderita sakit maag. Padahal, cuka apel tidak menyebabkan maag. Khasiat lain cuka apel yaitu dapat mengobati reumatik.Pada pelatihan kali ini selain banyak pertannyaan yang muncul, saat praktik pun para peserta turut langsung mencoba membuatnya bersama dengan instruktur. Instruktur kali ini adalah Bpk.Aji. Mereka begitu antusias dengan teori maupun cara pembuatannya.
Salah satu jenis cuka yang cukup banyak diminta adalah cuka apel. Dalam rumah tangga, cuka apel biasanya digunakan sebagai penyedap dan penambah rasa asam alami pada masakan, namun selain itu cuka jenis ini juga dapat dimanfaatkan untuk mengawetkan makanan, seperti daging, sayur, dan acar.Konsumen sering takut mengkonsumsi cuka apel karena mereka menderita sakit maag. Padahal, cuka apel tidak menyebabkan maag. Khasiat lain cuka apel yaitu dapat mengobati reumatik.Pada pelatihan kali ini selain banyak pertannyaan yang muncul, saat praktik pun para peserta turut langsung mencoba membuatnya bersama dengan instruktur. Instruktur kali ini adalah Bpk.Aji. Mereka begitu antusias dengan teori maupun cara pembuatannya.
Pengembangan usaha industry produk olahan buah apel seperti cuka dalam skala usaha kecil menengah memiliki prospek yang cukup baik dan layak untuk dikembangkan, mengingat potensi pasar yang mendukung dilihat dari banyaknya kegunaan cuka apel.
Dengan rinci penjelasan demi penjelasan telah diajarkan,Jika anda ingin belajar tentang Cuka Apel di TRISTAR,silahkan.
Untuk Info Lebih Lanjut Hubungi :
TRISTAR POLITEKNIK
Jl.Raya Jemursari 240 A & 244 - SURABAYA
Telp. (031) 81639991
Flexi: 031-81959295-96.
Hp: 085733691548.
Fax.(031) 8432050
Pelatihan Cara mengolah apel menjadi Cuka Apel yang berkhasiat. Fermentasi apel menjadi Wine Apel. Membuat Nata De Apel . Cara Memproduksi Alkohol Food Grade dari Buah Apel.
Diajarkan Trik Produksi & Pengemasan.
Kursus Cara Membuat Cuka apel (apple cider vinegar).
Info Tarif & Jadwal: 031-81959295-96. 085733691548.
Cuka apel adalah cairan hasil fermentasi buah apel segar. Mengandung pektin, jenis serat larut air yang dapat mengikat kelebihan kolesterol dan logam berat dalam saluran usus dan membuangnya ke luar.
Sebagai info saja, konon orang Mesir zaman dahulu memanfaatkan cuka apel untuk mengatasi masalah berat badan. Cuka apel juga sudah digunakan sejak ratusan tahun untuk mengurangi nyeri pada artritis, mengobati sakit tenggorokan, jerawat dan gangguan kulit lainnya, hipertensi, rambut berketombe, kulit terbakar matahari, peningkatan kadar kolesterol.
Walaupun aroma dan rasanya asam, CUKA APEL TIDAK MENINGKATKAN KEASAMAN TUBUH. Dengan catatan, PRODUK HARUS DIBUAT SECARA ORGANIK DAN DIAMBIL DARI APEL YANG DITANAM SECARA ORGANIK PULA (tidak menggunakan pupuk dan pembasmi hama kimiawi). Produk cuka apel organik sudah dibuktikan aman dan efektif, termasuk digunakan untuk anak-anak.
Khasiat: Meredakan nyeri sendi & menurunkan kolesterol
MANFAAT
Cuka apel tidak membuat perut kita asam, karena bukan makanan pembentuk asam. Cuka apel mengandung zat-zat pembentuk basa, sehingga baik untuk membantu menjaga keseimbangan asam-basa tubuh.
Keseimbangan yang dibutuhkan tubuh kita adalah 80 persen basa dan 20 persen asam. Asam dalam keseimbangan asam-basa tidak ada kaitannya dengan rasa asam pada makanan. Asam pada keseimbangan asam-basa adalah nilai keasaman kimiawi suatu zat/larutan, dinyatakan sebagai pH. Sedangkan rasa asam pada makanan adalah jumlah isi/volume suatu zat dalam makanan yang membawa rasa asam. Ukuran yang digunakan adalah persentase isi atau persentase volume.
Makanan yang rasanya asam tidak selalu memiliki pH asam. Selain cuka apel, buah-buahan seperti jeruk, nanas, mangga, bahkan jeruk nipis dan jeruk lemon termasuk makanan pembentuk basa. Sebaliknya, makanan ber-pH asam tidak selalu rasanya asam. Daging yang dapat meningkatkan keasaman darah, rasanya sama sekali tidak asam. Faktor yang menentukan makanan termasuk pembentuk asam atau basa bukan rasa atau baunya, tetapi jenis kandungan mineralnya, kadar proteinnya, dan kadar airnya.
Keasaman dalam darah yang terlalu tinggi dapat menimbulkan kondisi yang disebut asidosis. Asidosis menyebabkan gangguan metabolisme, diikuti terjadinya pengentalan atau penggumpalan darah, salah gizi (malnutrisi), dan munculnya penyakit-penyakit degeneratif termasuk obesitas (kegemukan).
Selain untuk menambah cita rasa masakan dan mengempukkan daging, cuka apel sudah lama digunakan orang Barat untuk membuat berbagai ramuan tradisional. Antara lain untuk menjaga kelembapan kulit dan rambut, mengobati jerawat dan luka akibat sengatan matahari. Kombinasi cuka apel, kelp/kombu (jenis rumput laut berdaun lebar dan panjang), lesitin, dan vitamin B6 sudah digunakan orang selama puluhan tahun untuk menurunkan berat badan. Sayang belum ada data ilmiah mengenai hal ini.
Orang Romawi dahulu gemar meramu cuka apel dengan tanaman herba atau minyak esensial untuk perawatan kulit. Cuka apel berkhasiat bagi kulit karena mengandung unsur-unsur berkhasiat tonik yang dapat melancarkan sirkulasi darah dalam pembuluh darah halus pada jaringan kulit; antiseptik untuk mencegah penyebaran bakteri, virus, atau jamur yang dapat memicu infeksi; dan mengandung zat-zat nutrisi lain yang membantu membuang kelebihan lemak pada permukaan kulit dan mencegah kulit kering.
EFEK SAMPING
Tidak menimbulkan efek samping selama cuka apel tersebut organik dan digunakan sesuai aturan.
DOSIS
Dosis umum: ½ -1 sdm cuka apel dicampur dengan segelas air. Mium 2-3 kali sehari beberapa menit sebelum makan. Dosis ini juga dianjurkan bagi penderita artritis. Untuk luka akibat sengatan matahari, dinginkan cuka apel dan kompreskan langsung pada kulit sakit.
Cuka apel sebaiknya dikonsumsi beberapa saat sebelum makan. Bila belum biasa dengan rasanya, boleh ditambah 1 sdt madu atau jus buah sebagai pengganti air. Untuk anak-anak, cukup 1 sdt saja. Sebagian ahli menganjurkan minum ekstra air 2-3 gelas setelah minum cuka apel untuk lebih mempercepat pengeluaran racun dan lemak. Cuka apel juga boleh dicampurkan dalam masakan atau salad.
Pelatihan Cara Membuat Cuka Apel
Info Tarif & Jadwal:
Flexi: 031-81959295-96.
Hp: 085733691548.
Pelatihan Wira Usaha
Tristar Home Industry Course
Jln. Raya Jemursari 234 & 244.
Surabaya - Indonesia.
wah.. bagus banget tuch..
BalasHapus